Cerita bersambung : cinta dodol garut & tahu sumedang

Bahagianya...itu suatu gambaran perasaanku saat ku bisa melepas kejenuhanku dengan chatting bersama orang-orang yang baru ku kenal. Ada orang bangladesh, orang london, arab dan banyak lagi, tapi tak kalah banyak pasti orang indonesia lah, biar ga cape-cape mikir buat nerjemahin kata-kata..hhi

“hai” ada chattingan masuk ke layar hapeku
ku balas orang itu dengan penuh antusias, setelah melakukan perkenalan panjang lebar dan mengetahui rumah kami cukup dekat tiba-tiba dia mengajakku untuk bertemu.
oh my god, aku sibuk sendiri dan kebingungan, bagaimana bisa aku bertemu dengan laki-laki yang aku ga kenal? duuuhh mamahku pasti ga akan ngasih ijin.
dengan berbagai alasan ku bujuk mamahku, “ayo lah mah,,bentar ko ga akan lama, kasian orangnya udah nunggu”. mamah dengan sedikit marah akhirnya mengijinkan “awas, jangan lama-lama” kata mamah
horeee sorak sorai dalam hatiku, sebelum aku bertemu dia, aku kirimkan fotoku atas permintaan dia,.angin malam begitu menusuk padahal masih jam 7, “duh apa aku gila, ko bisa-bisanya ketemu cowo cuma pake baju olah raga bersama jilbab yang ga matching keliatannya,.lusuh banget sih ci gue” dalam hatiku merasa was-was takut kalau penampilan lusuhku dikomplen..hhe..ya suruh siapa ngajak ketemunya ngedadak, resiko dia.

akhirnya setelah berlama-lama keliling nyasar nyari alamat tempat ku berdiri sekarang, dia sampai, aku menunggu didepan rumah orang lain yang jaraknya lumayan lah dari rumah..sampai sekarang rumah itu jadi kenangan tak terlupakan “first place where we met” hha..baru ketemu dia memperkenalkan diri “kenalin, nama aku udin”
dengan sedikit senyum sinis aku bilang “novi”
baru bertemu sebentar dia bilang kalu dia lapar, minta dianter ke warung nasi dipinggir jalan, aku mengangguk meng'iya'kan “tapi sebentar ya, nanti takut dimarahin mamah”